JAKARTA, KOMPAS.TV - Merapatnya Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies Baswedan dinilai tidak terlalu bisa mendongkrak elektabilitas pasangan. Pasca deklarasi, elektabilitas bacapres dan bacawapres ini tak kunjung menimbulkan hasil yang memuaskan. <br /> <br />Baca Juga REBUT SIMPATI WARGA NUJALAN TERJAL ANIES-MUHAIMIN USAI DEKLARASI | LANTURAN #30 di https://www.kompas.tv/talkshow/449112/rebut-simpati-warga-nu-jalan-terjal-anies-muhaimin-usai-deklarasi-lanturan-30 <br /> <br />Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno beranggapan ada banyak hambatan yang harus Anies-Muhaimin lewati. Pemilih PKB belum tentu memilih Muhaimin Iskandar meski sama-sama berlatar belakang NU. Dari hasil beberapa riset dan survei, suara Anies Baswedan masih surut di kalangan NU, kalah dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai lawan bacapres. <br /> <br />Mampukah Gus Muhaimin di sisa waktunya menuju Pilpres 2024 meraup ceruk suara warga NU? <br /> <br />Saksikan selengkapnya Lanturan episode REBUT SIMPATI WARGA NU! JALAN TERJAL ANIES-MUHAIMIN USAI DEKLARASI hanya di KompasTV. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/449710/adi-prayitno-muhaimin-dan-pkb-jangan-bawa-bawa-warga-nahdlatul-ulama-lanturan
